118
Update 12 Juni 2016
Halo,
saya tahu resep nugget ini banyak penggemarnya dan mungkin banyak hal
yang ingin anda tanyakan seputarnya. Namun sayang sekali kapasitas
komentar di artikel ini sudah maksimal sehingga komentar baru tidak bisa
lagi saya publish. Untuk pertanyaan seputar homemade nugget, anda bisa
email langsung ke saya di endangindriani@justtryandtaste.com atau
melalui FB Just Try & Taste atau Twitter @justtryandtaste.com.
Terima kasih.
Sudah lama sekali teman kantor saya, Tri, request resep nugget ayam ke saya. Request itupun
akhirnya hanya sekedar permintaan, terlupakan, terabaikan atau tepatnya
saya lupakan karena nugget bukan merupakan salah satu makanan favorit
saya. Walau saya telah mendapatkan bayangan kira-kira bahan seperti apa
yang akan digunakan dan bagaimana proses pembuatannya, namun meluangkan
waktu di dapur untuk mencobanya terasa berat sekali. Ujung-ujungnya saya
justru mendapatkan laporan dari Tri bahwa dia telah berhasil membuat
nugget ayam sendiri, mengikuti salah satu resep di buku masakan yang
dibelinya.
Namun itu cerita lalu. Cerita yang sekarang adalah ketika saya menemukan resep chicken nugget
yang satu ini, sontak keinginan untuk mencobanya pun muncul. Bukan
karena tiba-tiba nugget menjadi makanan yang saya idamkan, tetapi karena
bahan yang digunakan agak sedikit berbeda dengan resep nugget umumnya
yang pernah saya baca dan dengar. Saya pun penasaran dengan rasanya.
Ternyata keputusan saya sama sekali tidak salah, chicken nugget
ini rasanya sangat lezat bahkan menurut saya lebih enak dibandingkan
dengan yang dijual di pasaran. Selain itu, kelebihan lainnya adalah
buatan sendiri jelas lebih sehat dan higienis. Ahh, yang homemade memang lebih mantap!
Bagi
Tri dan bagi Ibu-Ibu lainnya, membuat makanan sendiri untuk si buah
hati menjadi hal yang sangat penting, apalagi dengan makin banyaknya
berita di luaran mengenai proses pembuatan nugget ayam, sosis dan bakso
yang menggunakan bahan-bahan yang mampu membuat bulu kuduk berdiri.
Memang cukup sulit bagi kita untuk mendeteksi bahan di dalam suatu
makanan jika bahan-bahan tersebut telah tergiling, tercincang, terbumbui
dan dibentuk menjadi aneka model yang menarik. Membuatnya sendiri
merupakan salah satu cara untuk memberikan makanan yang sehat dan
higienis bagi keluarga di rumah, lebih menyenangkan lagi jika resepnya
mudah, lezat dan dengan harga yang terjangkau. Jujur saya akui, kalau
ada level tingkat kesulitan dalam suatu masakan maka membuat chicken
nugget ini pasti akan mendapatkan level luar biasa, sangat, amat mudah
sekali. ^_^. Bagaimana tidak? Semua bahan tinggal dimasukkan, aduk dan
siap dimasak. Untuk rasanya jangan kuatir so yummy! Sulit sekali
untuk berhenti mengunyah potongan demi potongan nugget ini bahkan bagi
mereka yang mengaku tidak maniak dengan makanan ini seperti saya.
Seringkali jika mencari resep chicken
nugget di internet selalu terdampar ke resep yang mengunakan irisan
daging ayam yang dicelupkan ke kocokan telur dan tepung untuk kemudian
digoreng. Menurut saya versi nugget seperti ini kurang nendang rasanya
dibandingkan dengan nugget yang terbuat dari daging ayam cincang yang
ditambahkan aneka bumbu, kemudian dibentuk dan digoreng setelah
dicelupkan ke tepung panir. Nah, resep kali ini menggunakan daging ayam
cincang, wortel, sedikit tepung kanji dan tepung panir, serta ditambah
satu bahan lainnya yang membuat rasa nugget ayam ini menjadi spesial,
mayonnaise. Cincangan daging ayam dan bumbu lantas dikukus hingga matang
dan siap dipotong dan digoreng.
Untuk
nugget yang saya buat ini, saya mengukusnya ke dalam loyang panjang
yang biasa dipakai untuk brownies, anda bisa menggunakan loyang apapun
asalkan muat dengan dandang pengukus di rumah. Jika bosan dengan bentuk
kotak seperti yang saya sajikan, maka anda juga bisa memotong-motong
adonan yang telah dikukus dengan cookie cutter, sehingga
bentuk nugget yang dihasilkan bisa bervariasi seperti yang banyak dijual
di pasaran. Saran saya, jika anda akan memotongnya dengan menggunakan cookie cutter
(cetakan kue kering), maka buatlah nugget dengan ukuran yang tidak
terlalu tebal saat akan mengukusnya di loyang. Selain itu cincang wortel
sehalus mungkin karena serutan wortel yang kasar sulit terpotong
menggunakan cetakan ini. Bagaimana jika nekat? Walhasil, bentuk nugget
yang dihasilkan menjadi tidak karuan. Ehem, yang ini saya telah mencobanya sendiri. ^_^
Okeh seperti biasa saya memang suka mengoceh panjang kali lebar, jadi yuk kita langsung membuatnya saja. Berikut resepnya ya.
Note:
Karena terbatasnya komentar di Blogger dan batasan 258 komentar sudah
terlampaui maka mohon maaf jika komentar anda di postingan ini tidak
bisa ditampilkan. Pertanyaan, sharing dan komentar seputar resep ini
silahkan email di endangindriani@justtryandtaste.com. Thanks ya.
Nugget Ayam dengan Wortel
Resep diadaptasikan dari blog Vivian Pang Kitchen - Chicken Nuggets
Menggunakan loyang brownies ukuran 25 x10x4 cm
Bahan & Bumbu:
- 500 - 600 gram daging ayam cincang
- 1/2 buah wortel serut kasar
- 1/2 buah bawang bombay, serut kasar
- 3 buah bawang putih, parut atau haluskan
- 2 butir telur
- 2 sendok makan tepung tapioka/tepung sagu/tepung kanji bisa juga menggunakan tepung maizena
- 1 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh kaldu ayam bubuk (optional)
- 1 sendok makan kecap ikan (fish sauce)
- 4 sendok makan tepung panir, bisa diganti dengan oatmeal instan
- 5 sendok makan mayonaise
Untuk lapisan permukaannya:
- 2 butir telur, kocok lepas
- tepung panir secukupnya
Cara membuat:
Siapkan
loyang, pastikan ukuran loyang anda pas dengan dandang kukusan yang
anda miliki, karena nantinya adonan akan kita kukus. Alasi permukaan
loyang dengan kertas minyak/kertas baking, olesi permukaan kertas dan
bagian samping loyang dengan minyak. Sisihkan.
Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan nugget, aduk rata dengan spatula.
Tuangkan
adonan ke dalam loyang yang telah kita siapkan, ratakan permukaannya
agar smooth. Kukus adonan selama 25 - 30 menit hingga benar-benar
matang. Adonan yang kurang matang akan lembek dan sulit dipotong.
Jika
anda akan mencetaknya dengan pemotong kue kering maka jangan kukus
adonan terlalu tebal, karena akan menyulitkan anda untuk mencetaknya.
Anda bisa menggunakan loyang yang lebih besar sehingga adonan menjadi
tipis atau jika menggunakan loyang yang sama dengan yang saya gunakan
maka bagi adonan menjadi dua bagian.
Kaluarkan
adonan dari dalam kukusan, biarkan hingga benar-benat dingin. Lepaskan
adonan dari loyang, buang kertas minyak yang melekat. Olesi pisau/cookie cutter dengan
minyak goreng ketika akan memotong adonan agar tidak lengket.
Potong-potong adonan sesuai bentuk yang anda inginkan, bisa kotak atau
menggunakan cookie cutter dengan aneka bentuk.
note: jika memotongnya menggunakan cookie cutter sebaiknya gunakan wortel parut atau wortel yang dicincang sehalus mungkin atau skip pengggunaan wortel.
Gulingkan
potongan nugget ke dalam kocokan telur, kemudian lumuri permukaannya
dengan tepung panir, tekan-tekan agar tepung panir menempel erat
diseluruh permukaan nugget. Gulingkan sekali lagi nugget ke telur dan
tepung panir, agar nugget lebih crispy. Goreng dalam minyak panas
dengan api kecil, karena tepung panir mudah menjadi gosong, hingga
permukaan nugget menjadi coklat keemasan. Angkat dan tiriskan.
Jika anda akan menyimpan nugget di freezer,
maka nugget tidak perlu di goreng, setelah di lumuri dengan tepung
panir, tata nugget di atas loyang, jangan bertumpukan, masukkan ke freezer hingga nugget membeku, kemudian simpan nugget di wadah tertutup rapat. Nugget tahan hingga 1 bulan.
Mudah bukan? Dan rasanya yummy!
Artikel keren lainnya: