Satu hal yang mengasyikkan jika berbelanja ke pasar tradisional adalah terkadang kita menemukan satu, dua jenis sayuran atau bahan makanan lainnya yang menarik untuk dicoba. Seperti minggu lalu tatkala saya berbelanja ke Pasar Blok A di dekat rumah maka saya menemukan seorang Ibu menjual jamur merang berukuran jumbo yang terlihat begitu segar dan montok. Terus terang baru kali ini saya melihat jamur merang dengan ukuran sebesar kepalan jemari tangan bayi seperti ini. Bahkan kedua tangan Heni hanya bisa menampung 5 buah jamur saja! Setengah kilonya hanya dua puluh ribu rupiah, dan ini jauh lebih murah dibandingkan membelinya di supermarket. Selain itu jamur merang di supermarket biasanya berukuran kecil dan terkadang kurang fresh karena terlalu lama terbekap di dalam wadah plastiknya.
Jamur merang tentu saja sedap diolah menjadi aneka masakan, umumnya saya menggunakannya sebagai campuran di telur dadar, tom yam, pepes, bothok atau hanya sekedar ditumis begitu saja dengan teri. Nah weekend kemarin, Dimas, adik saya yang kebetulan menginap di rumah Pete mencetuskan ide cemerlang. "Dibikin asem-asem jamur saja Mba Endang, di dekat kos ku ada warung makan yang suka jualan masakan ini. Enak!" Dan tanpa ba-bi-bu saya pun langsung meluncur ke dapur untuk membuatnya. ^_^
Klik untuk baca selanjutnya...
Artikel keren lainnya: